Isi Artikel Utama
Abstrak
Ada tiga beban yang dihadapi Indonesia terkait masalah gizi pada remaja yaitu kekurangan gizi, kelebihan berat badan serta kekurangan zat gizi mikro seperti halnya masalah anemia. Body image menjadi faktor penting yang berkontribusi terhadap status gizi remaja. Penelitian ini bermaksud untuk membuktikan adanya hubungan antara body image dengan status gizi, serta mengkaji bagaimana pengaruh faktor pengetahuan, aktivitas fisik, perilaku jajan, dan kebiasaan sarapan terhadap hubungan body image dengan status gizi pada kelompok remaja. Jenis penelitian kuantitatif, desain non eksperimen dan pendekatan studi cross sectional. Lokasi penelitian adalah SMA Negeri 8 Kota Depok pada tahun 2022 dengan sampel 77 responden. Data dikumpulkan menggunakan google form yang selanjutnya dianalisis menggunakan uji Chi square dan regresi logistik berganda model faktor resiko. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara persepsi body image dengan status gizi remaja, serta variabel pengetahuan merupakan variabel confounder dalam hubungan persepsi body image dengan status gizi remaja. Untuk meningkatkan pengetahuan serta membentuk persepsi yang baik terhadap body image dapat dilakukan melalui pendidikan kesehatan.