Isi Artikel Utama

Abstrak

Mual muntah, atau emesis gravidarum, adalah ketidaknyamanan yang sering dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama. Aromaterapi merupakan terapi tambahan dalam praktik kebidanan yang menggunakan minyak esensial dari tanaman beraroma untuk mengatasi masalah kesehatan. Peppermint, atau Mentha piperita L, adalah tanaman herbal yang sangat dikenal di seluruh dunia, sedangkan aromaterapi lavender mengandung linalool dan linalyl asetat yang memberikan efek menenangkan dan nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas aromaterapi peppermint dan lavender dalam mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester pertama. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan pendekatan deskriptif analitik, dan menerapkan desain two group pre-test and post-test. Populasi penelitian adalah ibu hamil trimester pertama yang mengalami mual dan muntah di RS Karisma Pamanukan Subang, dengan jumlah sampel sebanyak 20 responden. Data dikumpulkan menggunakan instrumen 24-hour Pregnancy-Unique Quantification of Emesis (PUQE-24) Scale. Analisis dilakukan dengan uji deskriptif dan uji Wilcoxon pada tingkat kepercayaan 95% CI. Hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa aromaterapi peppermint (p=0,004) lebih efektif dalam mengurangi mual muntah dibandingkan aromaterapi lavender (p=0,003). Kesimpulannya, aromaterapi peppermint lebih efektif dalam mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester pertama dibandingkan dengan aromaterapi lavender di RS Karisma Pamanukan Subang pada tahun 2024.

Rincian Artikel